Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Menumbuhkan Generasi Pelajar Rahmatan lil Alamin, MI Darul Ulum Tapen Gelar Puncak Karya P5RA

Minggu, 22 Juni 2025 | 08:24 WIB | 017 Views Last Updated 2025-06-22T01:48:31Z

 


SeputarDesa.com - Jombang, Halaman MI Darul Ulum yang berada di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, tampak semarak sejak pagi, Minggu (22/6/2025). Ratusan siswa, guru, wali murid, dan warga sekitar tumpah ruah dalam acara Puncak Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA). Kegiatan ini merupakan momen puncak dari rangkaian pembelajaran berbasis proyek yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.


Projek ini mengusung tiga tema penting yang sangat relevan dengan tantangan kehidupan masa kini: Gaya Hidup Berkelanjutan, Kebhinekaan Global, dan Kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, MI Darul Ulum Tapen menegaskan komitmennya dalam mendidik siswa agar tidak hanya cakap dalam hal akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan, kemampuan beradaptasi di tengah keberagaman, serta jiwa kemandirian ekonomi.



Pendidikan Karakter yang Menyatu dengan Kehidupan


Kepala Madrasah  MI Darul Ulum Tapen, Puji Rahayu, dalam sambutannya menjelaskan bahwa P5RA merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan pada pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai Islam rahmatan lil alamin.


“Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya pandai di kelas, tetapi juga punya tanggung jawab sosial, cinta lingkungan, menghargai perbedaan, dan berani berinovasi. Semua itu terangkum dalam semangat P5RA,” ujar Puji Rahayu di hadapan para tamu undangan.

 

Menurutnya, pelibatan orang tua dan komunitas dalam kegiatan ini adalah bagian penting dari pendekatan pendidikan yang partisipatif. “Kami libatkan semua pihak, agar pembelajaran menjadi pengalaman hidup yang bermakna bagi anak-anak,” tambahnya.


Panggung Ekspresi dan Karya Siswa


Beragam karya dan penampilan siswa menjadi sajian utama dalam gelar karya ini. Ada pertunjukan seni tari tradisional dan pentas drama yang mengangkat isu kebhinekaan dan toleransi, bazar produk olahan makanan lokal dari hasil kreativitas siswa, hingga pameran hasil daur ulang barang bekas yang disulap menjadi kerajinan bernilai ekonomis.


Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk tampil sebagai pembicara muda dalam forum mini talkshow bertajuk “Suaraku untuk Bumi dan Sesama”. Dalam forum tersebut, beberapa siswa berbagi pandangan dan pengalaman mereka dalam mengadopsi gaya hidup hemat energi dan menjaga kebersihan lingkungan.


Salah satu pengunjung, Lilik, orang tua siswa kelas 5, mengaku terkesan dengan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini. “Luar biasa. Anak saya jadi makin percaya diri dan peduli dengan lingkungan. Bahkan di rumah, dia mulai mengingatkan saya soal memilah sampah,” ujarnya sambil tersenyum.


Menghidupkan Nilai, Menumbuhkan Harapan


Gelar karya ini tidak hanya menjadi pameran hasil proyek, tetapi juga menjadi sarana pendidikan nilai yang hidup dan nyata. Para siswa belajar langsung bagaimana menciptakan solusi dari masalah-masalah sederhana di sekitar mereka, seperti penggunaan kembali limbah, memahami perbedaan budaya, hingga berlatih menjual hasil karya secara mandiri.


Dari sisi kewirausahaan, banyak siswa belajar bagaimana menyusun strategi promosi, menghitung modal dan keuntungan, serta menjalin kerja sama tim. Tidak sedikit dari mereka yang berhasil menjual habis produk hasil buatan mereka sendiri, mulai dari camilan, kerajinan tangan, hingga tanaman hias dalam pot daur ulang.



Harapan untuk Masa Depan


Menutup acara, Kepala Madrasah Puji Rahayu menyampaikan harapannya agar kegiatan P5RA dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari budaya sekolah. “Kami ingin membentuk ekosistem pendidikan yang ramah, adaptif, dan membumi, sehingga nilai-nilai Pancasila dan Islam rahmatan lil alamin benar-benar meresap dalam jiwa peserta didik,” tegasnya.


Gema semangat dari halaman MI Darul Ulum Tapen hari itu seakan menjadi sinyal bahwa masa depan bangsa tengah disiapkan lewat tangan-tangan mungil yang penuh ide, harapan, dan semangat untuk memberi manfaat bagi sesama dan bumi tempat mereka berpijak.(***)



Editor : M Irwani N Umam

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update