SeputarDesa.com - Tubaba, Beredarnya pemberitaan oleh media online lokal tentang dugaan orang dekat Bupati Tulang Bawang Barat, Lampung terpilih Novriwan Jaya memonopoli penjualan foto pasangan Bupati Tubaba dan Pasangan Gubernur Lampung dengan harga yang fantastis kepada Kepala Tiyuh (Kepala Desa - red) dan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi perbincangan hangat publik di Kabupaten tersebut bukan hanya isu belaka.
Hal tersebut selain dikeluhkan oleh Kepala Desa dan Kepala SD/ SMP juga disesalkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang Barat Budiman yang telah mewanti-wanti melarang bawahannya untuk ikut campur membantu mengkondisikan penjualan foto pasangan Bupati Tubaba dan Pasangan Gubernur Lampung dengan harga Rp. 800.000 - Rp. 1.000.000.
Menurut Budiman, dia sendiri pernah beberapa kali dihubungi oknum wartawan berinisial D yang sekaligus mengaku orang dekat Bupati Tubaba Nopriwan Jaya untuk membantu melancarkan niat oknum wartawan tersebut mengkondisikan sekolah - sekolah di Tubaba untuk membeli foto pasangan Bupati dan pasangan Gubernur tersebut, tetapi selalu ditolak oleh Budiman, sekalipun mereka mengaku sebagai tim sukses atau orang dekat Bupati Tubaba.
Tetapi oknum wartawan tersebut tidak menyerah begitu saja, mereka mencoba mempengaruhi pejabat lain di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tubaba untuk membantu memuluskan rencana bisnis mereka, bahkan selain di Dinas Pendidikan oknum wartawan tersebut juga diduga meminta oknum pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk mengkondisikan para kepala desa sehingga dapat menjual foto pasangan Bupati Tubaba dan Pasangan Gubernur Lampung.
Harga jual yang mereka tawarkan cukup tinggi, karena menurut seorang pedagang yang biasa menjual foto pasangan pemimpin baik Presiden, Gubernur dan Bupati menjualnya dengan harga yang lebih murah yaitu antara Rp. 150.000 - Rp. 200.000 per paket. Bahkan pedagang tersebut merasa kehilangan rezekinya karena adanya monopoli penjualan foto pasangan Bupati Tubaba dan Gubernur Lampung oleh oknum wartawan tersebut.
Atas hebohnya isu tersebut beberapa LSM dan Ormas beserta elemen masyarakat di Tulang Bawang Barat berencana melaporkan hal tersebut kepada Bupati Tulang Bawang Barat Nopriwan Jaya untuk meminta klarifikasi dan tanggapan dari Bupati Tulang Bawang Barat, mengingat oknum tersebut mengaku sebagai orang dekat sang Bupati.
"Ya, kami sedang mengumpulkan beberapa informasi dari beberapa pihak terkait oknum yang mengaku orang dekat Bupati Novriwan Jaya tersebut yang diduga memanfaatkan kedekatannya dengan mencari keuntungan pribadi dengan memonopoli penjualan foto Bupati dan Gubernur ke sekolah-sekolah dan Tiyuh - Tiyuh di Tubaba ini". Kata Erwin salah satu Ketua LSM lokal di Lampung.
"Inikan gak bagus, memanfaatkan dan menjual kedekatan dengan Bupati untuk mencari keuntungan pribadi". Tegas Erwin di Bandar Lampung Selasa, 17 Juni 2025.
Sementara itu Junaidi Farhan Ketua LPM Tulang Bawang Barat yang dikenal sebagai aktivis kritis dan vokal ogah berkomentar saat dihubungi media untuk dimintai pendapatnya terkait hal tersebut. "gak ikut campur dan no coment" jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.(**)