Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Waspada Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Lontaran Material Pijar Capai 1 Kilometer

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:39 WIB | 017 Views Last Updated 2025-07-03T01:39:08Z


SeputarDesa.com - NTT, Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan peningkatan signifikan. Petugas Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok mengimbau warga dan para pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul intensitas erupsi yang terus meningkat.


“Kami imbau masyarakat sekitar kaki gunung untuk mewaspadai lontaran material pijar dari erupsi Gunung Ile Lewotolok,” ujar seorang petugas Pos Pemantau, Rabu (2/7/2025).


Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, lontaran material pijar dari kawah aktif bisa mencapai jarak hingga satu kilometer dari pusat erupsi. Kondisi ini dinilai cukup berbahaya bagi warga yang tinggal di sekitar kaki gunung maupun bagi para pendaki yang masih nekat berada di area rawan.


Sebagai respons atas peningkatan aktivitas tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status Gunung Ile Lewotolok dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak Selasa, 2 Juli 2025 pukul 20.00 WITA.


Dalam rekomendasinya, PVMBG menetapkan zona bahaya dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas vulkanik. Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di dalam zona tersebut, demi menghindari potensi bahaya dari awan panas guguran, lontaran batu pijar, maupun hujan abu.


Pihak Pos Pemantau mengingatkan bahwa perkembangan aktivitas gunung api bersifat dinamis, sehingga warga diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari otoritas kebencanaan dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi tidak jelas yang beredar di media sosial.


“Keselamatan adalah yang utama. Kami minta masyarakat tetap tenang, namun selalu waspada,” tegas petugas tersebut.


Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk kesiapan tempat evakuasi bila situasi memburuk. Warga juga diminta untuk selalu menyiapkan masker dan perlindungan diri dari abu vulkanik yang bisa berdampak pada kesehatan pernapasan.


Tetap waspada, ikuti perkembangan informasi terkini, dan utamakan keselamatan. Gunung api bisa meletus sewaktu-waktu.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update