SeputarDesa.com Sampang – Pemilik akun media sosial Ririez Nasa akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Karangpenang, khususnya warga Desa Tlambah. Permintaan maaf ini disampaikan setelah konten viral yang diunggahnya pada 25 Juni lalu dinilai menyinggung dan menggunakan bahasa tidak pantas, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Tepat pada Selasa malam, 01 Juli 2025, pukul 20.00 WIB, Ririez Nasa, didampingi oleh Sekretaris Desa Karangpenang Oloh, Haris Amin, dan Anggota DPRD dari Partai Nasdem, Fausi, menyampaikan permohonannya di hadapan perwakilan Pemuda Desa Tlambah di Kantor Polsek Karangpenang. Dalam pertemuan tersebut, Ririez Nasa memohon maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, serta akan lebih berhati-hati dalam membuat konten di masa mendatang.
Kapolsek Karangpenang, Pak Dwi Abdullah, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini. Beliau menekankan pentingnya menjaga etika dan norma kesopanan dalam bermedia sosial. "Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan platform digital. Kebebasan berekspresi harus tetap diiringi dengan tanggung jawab dan penghormatan terhadap orang lain," ujar Pak Dwi Abdullah.
Perwakilan dari Pemuda Desa Tlambah, Jigu Pranoto dan Wavi Anas, menerima permohonan maaf tersebut. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat dapat kembali menjaga kerukunan. "Kami mewakili pemuda Desa Tlambah menerima permohonan maaf ini. Semoga dengan adanya insiden ini, kita semua bisa mengambil hikmah dan lebih berhati-hati dalam berucap, terutama di media sosial," tutur Jigu Pranoto.
Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna media sosial akan dampak dari setiap konten yang diunggah. Pentingnya filterisasi dan etika dalam bermedia sosial menjadi sorotan utama, mengingat kecepatan penyebaran informasi dan potensi dampaknya terhadap kerukunan sosial.
Diharapkan, dengan adanya permohonan maaf dan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa, suasana kondusif di Karangpenang, khususnya Desa Tlambah, dapat pulih kembali dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Pewarta : Imam Gazali