Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Dr. H. Akh. Jazuli, SH., M.Si: Birokrat Santun, Kyai Pesantren, dan Pegowes Setia LCC

Sabtu, 21 Juni 2025 | 12:30 WIB | 017 Views Last Updated 2025-06-21T05:39:12Z


Mojokerto | SeputarDesa.com — Sosok satu ini menjadi cerminan bagaimana birokrasi, keislaman, dan gaya hidup sehat bisa berjalan seirama dalam satu pribadi. Dr. H. Akh. Jazuli, SH., M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur, bukan hanya dikenal sebagai pejabat tinggi yang tangguh dan pemimpin pesantren yang bijak. Ia juga dikenal di kalangan pecinta sepeda sebagai anggota aktif komunitas LCC (Lodeh Cycling Club).


Pria kelahiran 5 Juli 1965 ini telah lama mengabdi di dunia birokrasi dengan reputasi sebagai birokrat yang bersih, terstruktur, dan punya kepedulian tinggi terhadap pelayanan publik. Di posisinya sekarang, ia bertanggung jawab mengelola berbagai urusan administratif yang menjadi tulang punggung jalannya pemerintahan di tingkat provinsi. Dari urusan kepegawaian, keuangan, hingga perlengkapan dan rumah tangga pemerintahan, semua berada dalam koordinasinya.


Caption : Saat Memberi Kultum di masjid SPN Mojokerto

Namun, jauh dari kesan kaku dan formal, Dr. Jazuli juga merupakan seorang kyai dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin dan Al-Khodijah di Mojokerto. Di lingkungan pesantren, beliau dikenal hangat, dekat dengan para santri, dan selalu membangun ruang dialog yang terbuka. Kiprahnya di dunia pendidikan Islam telah melahirkan banyak alumni yang kini tersebar di berbagai wilayah, baik sebagai pendakwah maupun pemimpin masyarakat.


Menariknya, di sela kesibukan sebagai pejabat dan pengasuh pesantren, Dr. Jazuli tetap menyempatkan diri untuk menyalurkan hobi bersepedanya. Ia tergabung dalam LCC (Lodeh Cycling Club), komunitas gowes yang rutin menjelajahi rute-rute desa dan kawasan pedalaman sambil menjaga kebugaran fisik dan menyapa warga secara langsung. Bagi Dr. Jazuli, bersepeda bukan sekadar olahraga, tetapi juga cara untuk melihat lebih dekat kehidupan masyarakat, menyerap aspirasi, serta mempererat silaturahmi antarpegiat sepeda.



"Hidup harus seimbang antara tugas, spiritualitas, dan kesehatan," ungkapnya suatu ketika saat ditemui tim SeputarDesa.com selepas kegiatan gowes pagi. Kalimat itu tampaknya bukan sekadar slogan, melainkan prinsip hidup yang ia jalani sehari-hari.


Dengan latar belakang akademik yang kuat sarjana hukum, magister administrasi, hingga doktoral. Dr. Jazuli telah membuktikan bahwa birokrasi bisa dijalankan dengan hati nurani. Kepemimpinannya yang mengayomi, keahliannya dalam menyusun strategi pemerintahan, serta konsistensinya membina generasi santri menjadikan namanya dihormati di banyak kalangan.


Kini, di usia yang tak lagi muda, Dr. H. Akh. Jazuli tetap aktif dan bertenaga. Ia mengabdi tanpa lelah di kantor, di pesantren, dan di jalur sepeda. Sebuah sosok yang patut diteladani, bukan hanya karena jabatannya, tetapi karena sikap hidupnya yang sederhana, merakyat, dan berorientasi pada manfaat.(**)



Redaksi: M Irwani N Umam
Untuk kisah tokoh inspiratif lainnya dari desa dan daerah, ikuti kanal Kabar Tokoh hanya di SeputarDesa.com.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update