 |
| Foto : (SC Medsos) Bupati Lumajang "Indah Amperawati" dan Wabup "Yudha Adji" . |
SEPUTAR DESA, LUMAJANG – Sebanyak 18 paket proyek peningkatan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang resmi memasuki tahap lelang. Informasi tersebut dikutip dari halaman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lumajang pada Kamis (21/8/2025).
Total pagu anggaran yang disiapkan pemerintah daerah mencapai sekitar Rp34 miliar. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lumajang tahun 2025. Seluruh proyek ini ditujukan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang tersebar di berbagai kecamatan.
Dari 18 paket pekerjaan tersebut bakal dikerjakan tahun 2025 ini, 17 di antaranya sudah diumumkan secara terbuka di LPSE. Proyek tersebut antara lain :
- Peningkatan Jalan Babakan – Barat, pagu anggaran Rp 2,557 Milyar
- Peningkatan Jalan Grobogan - Curah Petung, pagu anggaran Rp 2,447 Milyar
- Peningkatan Jalan Sumberwuluh - Gunung Sawur, pagu anggaran Rp 2,657 Milyar
- Peningkatan Jalan Padang – Mojo, pagu anggaran Rp 1,456 Milyar
- Peningkatan Jalan Wonoayu - Wates Wetan, pagu anggaran Rp 2,477 Milyar
- Peningkatan Jalan Rejopati – Kedungmoro, pagu anggaran Rp 1,377 Milyar
- Peningkatan Jalan Srikaya, pagu anggaran Rp 1,852 Milyar
- Peningkatan Jalan Klakah - Sawaran Kulon, pagu anggaran Rp 3,102 Milyar
- Peningkatan Jalan Pasrujambe – Tawonsongo, pagu anggaran Rp 3,247 Milyar
- Peningkatan Jalan Ranu Bedali – Tegalsono, pagu anggaran Rp 1,244 Milyar
- Peningkatan Jalan Jenggrong - Sawaran Lor, pagu anggaran Rp 1,851 Milyar
- Peningkatan Jalan Kebonan - Curah Petung, pagu anggaran Rp 2,724 Milyar
- Peningkatan Jalan Pajarakan – Ledoktempuro, pagu anggaran Rp 1,232 Milyar
- Peningkatan Jalan Tempeh Kidul – Pandanwangi, pagu anggaran Rp 2,552 Milyar
- Peningkatan Jalan Ledoktempuro – Salak, pagu anggaran Rp 2,977 Milyar
- Peningkatan Jalan Krasak – Pandansari, pagu anggaran Rp 1,434 Milyar
- Peningkatan Jalan Jalan TPA Lempeni, pagu anggaran Rp 498,204 Juta
Meski demikian, satu paket lelang dikabarkan masih dalam tahapan audit atau pemeriksaan untuk memastikan proses lelang dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap dengan adanya proyek perbaikan infrastruktur ini, konektivitas antarwilayah semakin lancar, distribusi hasil pertanian dan perkebunan lebih mudah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.[HADI]
