SeputarDesa.com, Samosir - Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos. Memberikan apresiasi tinggi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Penggiat Kopi Sipirok yang berpartisipasi aktif dalam Festival Tao Toba Jou Jou 2025. Apresiasi ini diberikan karena para pelaku UMKM Kopi Sipirok rela menggunakan biaya pribadi untuk keperluan transportasi, penginapan, dan akomodasi masing-masing demi mempromosikan Kopi Sipirok di festival tersebut.
"Partisipasi aktif dari para pelaku UMKM Kopi Sipirok dalam Festival Tao Toba Jou Jou 2025 ini patut diapresiasi. Mereka rela mengeluarkan biaya pribadi untuk mempromosikan Kopi Sipirok, ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas dan mempromosikan Kopi Sipirok sehingga bisa mendunia," ujar Irwan di Hotel Labersa, Samosir Pada sela acara Festival Kopi Tanah Para Raja (27/7/2025).
Bang Irwan juga mengharapkan partisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. "Sewajarnya Pemda Tapsel memfasilitasi pembiayaan untuk kegiatan sejenis ini, karena Kopi adalah Produk Unggulan kabupaten Tapanuli Selatan." Pesannya optimis.
Festival Tao Toba Jou Jou 2025 sendiri merupakan acara tahunan yang digelar oleh Bank Indonesia Sibolga dan Pemerintah Daerah untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan, termasuk Festival Kopi Tanah Para Raja, pameran UMKM, festival kuliner, pertunjukan budaya, dan sesi business matching.
Dengan partisipasi aktif dari para pelaku UMKM Kopi Sipirok, diharapkan produk Kopi Sipirok semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas didalam negeri maupun mancanegara, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani kopi dan pelaku UMKM di Tapanuli Selatan.