SeputarDesa.com-Sampang, (9/9/2025) – Jalur utama yang menghubungkan Karangpenang dan Palengaan, Pamekasan, akan ditutup sementara mulai hari Rabu, 10 September 2025. Penutupan ini dilakukan untuk memberi ruang bagi perbaikan jalan dengan menggunakan rabat beton, sebuah proyek yang diharapkan akan meningkatkan kualitas dan keamanan jalan bagi para pengguna.
Penutupan jalan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pengendara yang biasa melintasi Jalan Raya Karangpenang-Palengaan, baik dari arah Karangpenang menuju Palengaan atau sebaliknya, diminta untuk mencari rute alternatif selama masa perbaikan. Langkah ini diambil demi kelancaran pekerjaan dan keselamatan masyarakat.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Agus, penutupan jalan ini diperkirakan akan berlangsung hingga selambat-lambatnya 20 Oktober 2025. Periode waktu ini memungkinkan tim pelaksana proyek untuk bekerja secara efektif tanpa gangguan lalu lintas. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Sebagai solusi, pengendara disarankan untuk menggunakan Jalan Raya Omben-Pamekasan sebagai jalur alternatif. Rute ini bisa menjadi pilihan untuk tetap terhubung antara Karangpenang dan Palengaan selama Jalan Raya Karangpenang-Palengaan tidak dapat dilintasi. Papan petunjuk arah sementara akan dipasang di beberapa titik strategis untuk memandu pengendara.
Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat memaklumi penutupan sementara ini. Perbaikan jalan rabat beton ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur publik, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada mobilitas dan perekonomian warga Pamekasan. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan jalan akan lebih kokoh dan nyaman.
Meskipun demikian, disarankan bagi para pengendara untuk selalu memantau informasi terkini mengenai perkembangan proyek. Penutupan jalan bisa saja diperpanjang atau dipersingkat tergantung pada kondisi di lapangan. Masyarakat diharapkan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik dan memastikan mereka menggunakan jalur alternatif yang disarankan untuk menghindari kemacetan dan keterlambatan.
Pewarta: Haris Amin
