-->

Iklan

Iklan

Pekerjaan Pengerukan Sedimen di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang Kembali Menuai Protes Warga

Kamis, 04 September 2025, 17:54 WIB Last Updated 2025-09-04T10:54:16Z

 




SeputarDesa.com - Semarang, Proyek pengerukan sedimen di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang yang telah lama diusulkan sejak tahun 2020 dan sempat menuai protes dari masyarakat pada saat itu, kini kembali menjadi sorotan publik. Meskipun proyek ini akhirnya terealisasikan, namun dampak pekerjaannya telah menimbulkan protes baru dari masyarakat.


Dampak Pembuangan Material Sedimen


Material sedimen yang diangkut ke disposal area dalam keadaan basah telah menyebabkan masalah serius bagi warga sekitar. Lokasi disposal area yang melewati pemukiman warga telah menyebabkan material sedimen tercecer di sepanjang jalan dan menjadi debu yang menyebar luas ketika kering. Hal ini telah mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan keresahan di masyarakat.


Masyarakat sekitar telah menyampaikan protes mereka terhadap dampak pekerjaan pengerukan sedimen ini. Mereka menuntut agar pihak pelaksana proyek mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dan memastikan bahwa pekerjaan pengerukan sedimen tidak mengganggu kehidupan sehari-hari warga.


Supriyadi bersama masyarakat  terdampak, yang ditemui Kepala Desa Gempolsewu di balai desa menyampaikan keluhan dan usulan solusinya. 


“Debu yang bertebaran terbawa angin kendaraan yang melintas, selain membuat polusi bagi warga dan anak sekolah pengguna jalan, juga mengotori rumah rumah rumah warga, bahkan 2 masjid besar juga terkena dampaknya” paparnya.


Inisiatif Ketua DPP FORMADES yang diminta untuk turut mendampingi masyarakat, berhasil menghadirkan Pelaksana Pekerjaaan. “Permasalahan ini tidak akan clear kalau pelaksana pekerjaan tidak dihadirkan. Saya juga sudah coba hubungi Kalabuh P3, tapi beliau tidak ada ditempat” tutur Heru.


“Ini proyek besar, dalam perencanaannya tentu sudah memperhitungkan dan menganggarkan untuk dampak lingkungannya. Dan kami meminta tidak membahas solusi lagi, tetapi eksekusinya mulai hari ini, jangan masyarakat yang sudah terdampak dilibatkan untuk pekerjaan proyek” jawab Supriyadi keras, menanggapi kesanggupan Wawan, pelaksana pekerjaan, menawarkan masyarakat yang hadir untuk pekerjaan bersih bersihnya. 


Menurut Heru, proyek pengerukan sedimen di Dermaga PPP Tawang diharapkan dapat meningkatkan fungsi dermaga dan mendukung kegiatan perikanan di daerah tersebut. Namun, penting bagi pihak pelaksana proyek untuk memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari pekerjaan ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif.


Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan proyek pengerukan sedimen dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah bagi warga sekitar.


Kesadaran masyarakat dan pihak PT Hokage sebagai pelaksana pekerjaan, berhasil menemukan solusi yang akan dieksekusi hari ini juga. Menutup pertemuan itu, Heru sempat menegur PT Hokage. 


“Kenapa pekerjaan 5 hari lagi selesai, masyarakat tidak melihat ada terpasang papan proyeknya?”(**)


Biro Jawa Tengah 

Komentar

Tampilkan

  • Pekerjaan Pengerukan Sedimen di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang Kembali Menuai Protes Warga
  • 0

Terkini

Iklan