
SeputarDesa.com, Brebes – Suasana berbeda tampak pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah di Desa Luwungbata. Jika biasanya peringatan dilaksanakan dengan selamatan, tahun ini panitia sekaligus mengajak masyarakat untuk berkondangan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Masjid Jami Baitul Muttaqien yang kini masih dalam proses penyelesaian.
Acara yang digelar meriah tersebut dihadiri ratusan warga desa, serta mendapat perhatian khusus dari murid-murid sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga Madrasah Diniyah. Para siswa terlihat antusias menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu pembangunan masjid.
Kepala Madrasah Diniyah, Bapak Haji Muslim, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang nyata bagi para murid. “Kami ajarkan sejak dini agar anak-anak terbiasa beramal dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang baik di masa depan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh guru PAUD, Ibu Indah. Ia menekankan bahwa mendidik karakter secara langsung dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial keagamaan, seperti berjariyah untuk masjid, akan memberikan pengalaman berharga yang membentuk pribadi yang berakhlak mulia.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Jami Baitul Muttaqien, Bapak Adroi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Luwungbata dan para murid sekolah yang telah dengan sukarela memberikan kondangan untuk pembangunan masjid. Ia mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.
“Masjid Jami Baitul Muttaqien ini bisa dibilang salah satu masjid desa dengan pembangunan tercepat. Dalam waktu hanya satu tahun, insyaAllah selesai dengan anggaran sekitar 5 miliar rupiah, yang 90 persen di antaranya berasal dari swadaya masyarakat,” ungkapnya.
Gotong royong warga dan partisipasi generasi muda melalui kegiatan keagamaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masih sangat kuat di Desa Luwungbata. Peringatan Maulid Nabi kali ini pun semakin bermakna, karena tidak hanya mengenang keteladanan Rasulullah, tetapi juga diwujudkan dengan amal nyata untuk kepentingan umat.(**)
Pewarta : Usman