Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Indeks Berita

"Dokter Muter", Solusi Pelayanan Kesehatan untuk Daerah Terpencil di Lumajang

Sabtu, 05 Juli 2025 | 20:35 WIB | 017 Views Last Updated 2025-07-05T13:35:40Z

SeputarDesa.Com, Lumajang - Kabupaten Lumajang terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kesehatan dengan meluncurkan program "Dokter Muter". Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas kesehatan akibat kendala jarak dan infrastruktur. Inisiatif ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh warganya.


Foto : Kegiatan "Dokter Muter" Kabupaten Lumajang.


Dalam pelaksanaannya, tim "Dokter Muter" terdiri dari tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan. Kali ini, tim melakukan kunjungan ke Dusun Bakah, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah—wilayah yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Puskesmas Klakah. Medan yang harus ditempuh cukup menantang, dengan jalan terjal, sempit, dan tanpa aspal, serta jurang menganga di sisi jalan yang membuat perjalanan penuh risiko.


Meski perjalanan cukup ekstrem, kehadiran tim disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Puluhan warga yang didominasi ibu-ibu dan lansia tampak berbondong-bondong datang ke lokasi pelayanan. Mereka berharap bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis, karena selama ini keterbatasan biaya dan jarak membuat mereka jarang berobat ke fasilitas kesehatan.


Program "Dokter Muter" menawarkan layanan kesehatan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, layanan USG bagi ibu hamil, pemeriksaan laboratorium sederhana, hingga konsultasi gizi serta layanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Semua layanan tersebut diberikan secara cuma-cuma, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam pelayanan dasar masyarakat.


Ketua Tim Pokja Pelayanan Kesehatan Primer di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Lumajang, Marfuah, mengungkapkan bahwa program ini sudah berjalan sejak 2020 dan kini telah menyasar lebih dari 50 titik di daerah sulit akses. “Warga sangat antusias. Program ini sangat dibutuhkan di desa-desa terpencil. Setiap tahun kami menjangkau tempat-tempat yang paling sulit dijangkau,” katanya.


Foto : Aktifitas "Dokter Muter" Bersama Warga.


Salah satu warga, Yuli, mengaku terbantu dengan kehadiran tim medis. Ia yang kerap mengalami pusing, memanfaatkan momen ini untuk berkonsultasi dan menerima pengobatan langsung. “Biasanya ke puskesmas, tapi jauh dan tidak ada ongkos. Sekarang bisa diperiksa langsung di sini,” ujarnya. Hal serupa juga disampaikan Yanti, ibu hamil tujuh bulan yang merasa lega karena bisa mendapatkan layanan USG tanpa harus menempuh perjalanan jauh.


"Dokter Muter" menjadi solusi konkret dalam menjawab persoalan aksesibilitas kesehatan. Program ini tidak hanya menjangkau warga secara fisik, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan, membawa harapan dan kepedulian ke tempat-tempat yang sebelumnya kerap terabaikan. (Akim)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN