Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Indeks Berita

17 Rencana Besar Jadikan Cita Rasa Kopi Sipirok Mendunia

Jumat, 25 Juli 2025 | 06:23 WIB | 017 Views Last Updated 2025-07-24T23:23:57Z




SeputarDesa.com - Tapanuli Selatan, Salah satu komoditas pertanian bernilai tinggi dari subsektor perkebunan adalah kopi. Kopi merupakan komoditas perdagangan yang menghasilkan pendapatan asli daerah dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, serta sebagai pemanis dan bahan baku industri lokal. 

Karena rasa dan aromanya, kopi menjadi salah satu minuman yang digemari di Indonesia. Minuman ini sudah digemari oleh masyarakat dari segala usia sejak ribuan tahun. 

Kopi mengandung kafein, kafeol, trigonelin, asam amino, dan zat-zat lainnya. Mineral, lemak, asam alifatik, komponen karbonil, karbohidrat, dan asam klorogenat. Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan membantu fokus.

Kopi tidak hanya dipasarkan sebagai minuman dan komoditas, tetapi juga menjadi bagian dari budaya di sekitar tumbuhnya berbagai kedai kopi. Kopi Arabika yang juga disebut  kopi Sipirok ditanam di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan . Kopi Sipirok yang memiliki cita rasa khas telah menarik perhatian para pencinta kopi di seluruh dunia, sehingga menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. 

Namun, potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya dalam hal pengembangan usaha. Banyak petani kopi yang masih terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang tidak pernah berakhir dan tidak mampu memperoleh 
keuntungan dari hasil produksinya yang sesuai dengan keadaannya.

Sektor pertanian Tapanuli Selatan merupakan sektor yang strategis dan penting, yang tidak terpisahkan dari pertumbuhan ekonomi daerah dan upaya pelestarian lingkungan. 

Salah satu produk perkebunan utama Indonesia adalah kopi, khususnya Industri kopi Kabupaten Tapanuli Selatan, telah menunjukkan perkembangan yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. 

Industri ini menghasilkan pendapatan di atas rata-rata. Pendapatan di atas rata-rata dapat dikaitkan dengan  beberapa faktor, termasuk kualitas biji kopi yang unggul, pengelolaan lahan yang efisien, dan 
pendekatan pemasaran yang tepat. 

Di Festival Kopi Sipirok tahun 2014 UMKM kopi di Tapanuli Selatan masih berbilang jari. Kala itu tema Festival adalah " Dari Huta Goes To The World" jika diterjemahkan dari kampung mendunia. Tahun 2025 ini , Sebelas tahun telah berlalu UMKM kopi juga terus bertambah dan berkembang 
wajarlah Pemerintah Daerah menjadikan Kopi Sipirok sebagai produk unggulan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Nah, Apa yang harus dilakukan agar Kopi Sipirok bisa menambah pendapatan bagi masyarakat dan juga menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dan tentunya mendunia?

Menurut hasil Diskusi para Penggiat Kopi di Tapanuli Selatan khususnya Masyarakat Pengendali Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Tapanuli Selatan ada beberapa hal yang harus direncanakan dan di implementasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan diantaranya:

  1. Pelatihan tentang Kopi, mulai dari Budidaya, Quality Grader, Quality Processor, Barista yang Kompeten dan Terakreditasi 
  2. Program Sejuta Bibit Kopi Tersertifikat setiap Tahun
  3. Pembangunan demplot atau kebun percontohan Kopi di setiap kecamatan
  4. Mengangkat Tenaga Penyuluh Pertanian Kopi yang berkompeten
  5. Pembukaan dan Perbaikan jalan ke sentra-sentra penghasil kopi
  6. Pembangunan Kopi yang berbasis, agroforestry dan Agrowisata
  7. Dalam Pemberian Bantuan baik bibit, pupuk dan prasarana produksi kepada kelompok tani harus dibarengi pendampingan, pelatihan dan pengawasan
  8. Melepas Sebagian Kawasan Hutan Produksi menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) di 6 kecamatan sentra kopi terutama di ketinggian diatas 800 mdpl
  9. Mengikutkansertakan Produk-produk Kopi Sipirok dalam Pameran atau Expo skala Propinsi, Nasional dan Luar Negeri. Beserta Pelaku Petani dan UMKM Kopi
  10. Membuat program Pendampingan disetiap Dinas masing-masing mendampingi 1 UMKM Kopi 
  11. Pembangunan Sentra Pengolahan Kopi Sipirok
  12. Melibatkan semua unsur dinas terkait dalam Pengembangan Kopi Sipirok sesuai tupoksi masing-masing,
  13. Pembangunan Tugu Ikon Kopi Sipirok 
  14. Memanfaatkan Koperasi Merah Putih untuk pengembangan dan pemasaran kopi.
  15. Membuat MOU MPIG dengan Pemerintah Daerah dalam semua Program Pengembangan Kopi Sipirok
  16. Mengikutsertakan seluruh stakeholder di Tapanuli Selatan untuk membantu dan aktif dalam program pengembangan kopi Sipirok. Seperti Swasta, BUMN dan Perbankan.
  17. Membuat Peraturan Daerah tentang pengelolaan Kopi,  sehingga  nantinya kopi'yang boleh keluar dari Tapanuli Selatan adalah kopi yang berkualitas.

Mumpung sampai saat ini Kopi Sipirok merupakan Produk Unggulan Tapanuli Selatan. Mumpung sampai saat ini Pak Ja'far Syahbuddin Ritonga Wakil Bupati Tapsel yang juga sebagai Pembina di MPIG Kopi Arabika Tapanuli Selatan.

Mumpung MPIG Kopi Arabika Tapanuli Selatan merupakan mitra pemerintah. Mari sama-sama kita membenahi Kopi Sipirok menjadi produk unggulan Tapanuli Selatan yang bisa mensejahterakan masyarakat. 


Penulis:
Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos
  • Ketua Masyarakat Pengendali Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Tapanuli Selatan 
  • Sekretaris Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tapanuli Selatan (DEKOPINDA Tapsel)


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN