Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPD KNPI Sumenep Gelar FGD Koperasi Merah Putih: Menghidupkan Semangat Gotong Royong sebagai Pertumbuhan Ekonomi Desa

Kamis, 05 Juni 2025 | 12:04 WIB | 17 Views Last Updated 2025-06-05T05:17:35Z

 



SeputarDesa.com - Sumenep, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sumenep menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk " Quo Vadis Koperasi Merah Putih: Menyoal Visi dan Keseriusan Koprasi" yang menyoroti pentingnya semangat gotong royong sebagai roh dari koprasi desa, pada Rabu (4/6/2025) di Ayoka Coffee.


Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari dua instansi strategis, yaitu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep. Keduanya menekankan urgensi kolaborasi antar pihak dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya Koperasi Merah Putih sebagai pilar ekonomi desa yang mandiri dan berkeadilan.


Kepala Dinas Koperasi Sumenep, Moh. Romli  menyampaikan bahwa koperasi bukan hanya wadah usaha, tetapi juga cerminan kekuatan kolektif masyarakat desa. "Roh dari Koperasi Merah Putih adalah gotong royong. Tanpa semangat itu, koperasi akan kehilangan arah dan maknanya," ujarnya.


Juga Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf juga menekankan bahwa keberhasilan koperasi desa kita harus sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, pemuda, dan lembaga pendukung.


 “Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Semua harus terlibat – dari perencanaan, pengelolaan hingga pengawasan,” tegasnya.


Acara ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak atau kalangan pemerintah desa, karena menjadi wadah penting untuk menyatukan pandangan dan komitmen berbagai elemen dalam menghidupkan kembali peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, terutama di tengah tantangan zaman yang terus berubah.


Ketua DPD KNPI Sumenep, Syaiful Harir selaku penyelenggara, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik awal gerakan bersama membangun koperasi berbasis nilai kebangsaan dan semangat kebersamaan. "Kami ingin koperasi tidak hanya hidup di atas kertas, tapi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di desa," katanya.


Kegiatan FGD ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat jaringan koperasi desa melalui pendekatan kolaboratif, berbasis potensi lokal, dan menjunjung tinggi nilai gotong royong khas bangsa Indonesia.(adb)


Pewarta : Abdullah

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update