SeputarDesa.com - Lampung Utara, Nasib nahas menimpa seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, saat menjalankan tugas dinas. Bapak Sulaiman, yang menjabat sebagai Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Sungkai Barat, mengalami kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan menuju Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara di Kotabumi.
Peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan penghubung antara Kecamatan Sungkai Barat dan Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat. Motor yang dikendarainya tergelincir dan terbalik akibat kondisi jalan yang sangat rusak parah, penuh lubang dan berlumpur. Meski selamat, Bapak Sulaiman mengalami cidera dan harus mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan ini bukan yang pertama. Berdasarkan pantauan warga, kondisi jalan yang menghubungkan Desa Kistang, Sinar Harapan, hingga Alang-Alang dan Labuhan Ratu sudah lama mengalami kerusakan berat. Beberapa titik bahkan tak lagi layak dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Sejumlah warga mengaku sudah sering melihat kecelakaan tunggal terjadi di jalur tersebut, terutama saat musim hujan.
"Kami sangat berharap pemerintah Kabupaten Lampung Utara, khususnya Dinas PUPR atau instansi terkait di Provinsi Lampung, bisa segera turun tangan. Minimal dilakukan tambal sulam agar tidak terus menelan korban," ujar salah satu warga Sinar Harapan yang enggan disebut namanya kepada tim SeputarDesa.com.
Warga juga mendesak para kepala desa yang berada di sepanjang jalan poros tersebut untuk lebih aktif mengajak masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan. Sebab, jalur ini tidak hanya vital bagi aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi akses utama bagi anak-anak menuju sekolah.
“Kalau bisa sebelum masa libur sekolah berakhir, jalan ini sudah bisa diperbaiki. Kasihan anak-anak kami harus melewati medan berbahaya hanya demi belajar,” tambah warga itu.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah daerah. Namun masyarakat berharap, insiden yang menimpa pejabat seperti Bapak Sulaiman menjadi cambuk dan perhatian serius agar jalan-jalan desa dan kecamatan tidak lagi terabaikan. (**)
Pewarta : Heri Parizal
