Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Semakin Banyak Aduan Masyarakat Soal DD dan ADD ke Inspektorat SBT

Selasa, 06 Mei 2025 | 13:30 WIB | 017 Views Last Updated 2025-05-08T00:24:40Z

 


SEPUTAR DESA - BULA,  Aduan masyarakat soal pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) ke Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus bertambah.

Kpala Inspektorat SBT, Muhammad Iksan Keliwooy ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025) mengungkapkan, saat ini total aduan masyarakat yang diterima berjumlah 5 desa.

Iksan merincikan, desa-desa yang diadukan itu yakni Desa Werinama Kecamatan Werinama, Desa Guli-Guli dan Desa Kwamor Besar Ena Kecamatan Seram Timur, Desa Namaandan Kecamatan Teluk Waru dan Desa Effa Kecamatan Wakate.

"Ada Werinama, Guli-Guli, Kwamor Besar Ena, kemudian Namaandan dan Effa," ungkap Muhammad Iksan Keliwooy.

Iksan membeberkan, rata-rata aduan masyarakat ini terkait pengelolaan DD dan ADD tahun 2022, 2023 dan 2024.

Ia mengaku, sesuai prosedurnya, setiap aduan masyarakat yang masuk ke Inspektorat akan dilakukan pemeriksaan khusus di desa-desa tersebut.

"Rata-rata laporan dari masyarakat ini bukan laporan tahun 2024 saja, tapi ada 2022, 2023 bahkan sampai di 2024. Kami kemarin turun itu fokus 2024 saja, sehingga misalnya ada laporan-laporan itu berarti kami harus melakukan pemeriksaan khusus," bebernya.

Sebelumnya, Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) telah menerima sejumlah laporan dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Kepala Inspektorat SBT, Muhammad Iksan Keliwooy saat dikonfirmasi wartawan di Bula, Kamis (24/4/2025) mengungkapkan, laporan penyalahgunaan DD dan ADD ini baru dilaporkan dalam waktu belum lama ini.

"Ada beberapa laporan yang sekarang masuk di kami Inspektorat dalam waktu-waktu ini," ungkap Muhammad Iksan Keliwooy.

Keliwooy membeberkan, laporan yang disampaikan masyarakat ini tersebar di dua kecamatan, yakni Seram Timur dan Teluk Waru.

Meski demikian, Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) SBT ini tidak menyebut secara rinci nama dan jumlah desa yang dilporkan itu.

"Di Kecamatan Seram Timur ada beberapa desa, di Teluk Waru ada beberapa desa lagi, ada satu desa bermasalah laporannya," bebernya.

Dia menegaskan, semua laporan yang masuk ke Inspektorat SBT akan ditindaklanjuti dengan mengacu pada mekasinme.

"Saya pastikan semua laporan yang masuk pasti kami tindaklanjuti. Dan mekanisme seperti yang saya sampaikan, kami sampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada pak bupati," tegasnya.

Editor : M Irwani Nasirul Umam

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update