Iklan

Iklan

Bupati Lumajang Ajak Warga Bersatu di Momen HUT ke-80 RI

Senin, 18 Agustus 2025, 01:08 WIB Last Updated 2025-08-17T18:08:36Z

Foto : Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia Ke-80 Di Alun-Alun Lumajang.

SEPUTAR DESA.COM, LUMAJANG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Alun-Alun Lumajang, Minggu (17/8/2025), berlangsung khidmat dan penuh makna. Ribuan masyarakat memadati pusat kota sejak pagi untuk mengikuti rangkaian upacara, mulai dari pengibaran hingga penurunan bendera.


Usai upacara penurunan bendera, Bupati Lumajang Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah menyampaikan pesan kebangsaan. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, kedamaian, serta semangat gotong royong dalam membangun daerah.


“Harapan saya, masyarakat Lumajang selalu bersatu, hidup damai, dan bersama-sama membangun daerah ini agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Bupati di hadapan peserta upacara. Ia menambahkan, momentum kemerdekaan seharusnya menjadi refleksi bersama untuk menguatkan rasa cinta tanah air.


Menurutnya, kemerdekaan yang diraih para pejuang harus diwarisi dengan kerja nyata dalam bentuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. “Indonesia sudah merdeka 80 tahun, dan tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan ini dengan karya, dedikasi, serta kontribusi nyata untuk bangsa dan daerah kita tercinta,” imbuhnya.


Pada kesempatan itu, Bupati tampil anggun dengan busana merah putih yang dirancang khusus. Pemilihan busana bernuansa bendera nasional tersebut disebutnya bukan hanya sekadar penampilan, tetapi juga simbol nasionalisme dan wujud kecintaan terhadap Indonesia.


Upacara HUT RI ke-80 ini juga dihadiri Forkopimda Lumajang, pejabat pemerintah, TNI-Polri, pelajar, hingga organisasi masyarakat. Puncak kegiatan ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh 75 anggota Paskibraka Lumajang, sebagai simbol keberlanjutan perjuangan pahlawan di tangan generasi penerus.


Foto : Polisi Cilik (Pocil) Binaan Satlantas Polres Lumajang.


Selain prosesi upacara, rangkaian peringatan dimeriahkan penampilan paduan suara PGRI Lumajang, atraksi Polisi Cilik Polres Lumajang yang meraih Juara 1 tingkat Jawa Timur, serta penyerahan penghargaan atas capaian prestasi Kabupaten Lumajang di tingkat nasional dan regional.


Bunda Indah menegaskan, nasionalisme bukan hanya diwujudkan lewat seremoni, melainkan melalui langkah nyata dalam pembangunan. “Setiap pembangunan, inovasi, dan pengabdian adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan,” tegasnya. Peringatan ini pun menjadi pengingat bahwa menghormati jasa pahlawan berarti memperkuat persatuan, menumbuhkan gotong royong, dan membangun masa depan Lumajang yang lebih inklusif serta berkelanjutan.[HADI]

Komentar

Tampilkan

  • Bupati Lumajang Ajak Warga Bersatu di Momen HUT ke-80 RI
  • 0

Terkini

Iklan