SeputarDesa.com - Brebes, Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, pengurus air terus menjalin koordinasi erat dengan pihak pengelola irigasi di Daerah Irigasi Jengkelok. Wilayah irigasi yang memiliki luas 6.279 hektare ini mencakup lima Kemantren (kantor mantri pengairan), yaitu Cibendung, Bantarsari, Kubangjero, Losari Hulu, Losari Hilir, dan Rungkang.
Dengan luas tersebut, daerah irigasi Jengkelok memiliki peran strategis dalam mendukung ketersediaan pangan, khususnya dalam penyerapan hasil panen padi oleh Bulog. Peran aktif pengurus air dalam memastikan pasokan air yang cukup sangat membantu kelancaran masa tanam dan panen para petani.
Saat ini, para petani mulai memasuki masa panen musim tanam II. Berdasarkan SK Bupati Brebes, komoditas utama yang ditanam pada musim ini meliputi padi, padi, dan palawija. Kabar baiknya, musim panen kali ini berlangsung lancar tanpa kendala berarti, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang sering terkendala oleh kekurangan air.
“Alhamdulillah, sekarang air lancar. Kami para petani sangat bersyukur karena bisa panen dengan hasil yang baik,” ujar salah satu petani.
Keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara petani, pengurus air, dan pengelola irigasi dalam mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional. Upaya kolektif ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi tantangan pertanian di masa depan.(**)
Pewarta : Usman