SeputarDesa.com - Jakarta, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) X Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Kongres Tani yang digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa malam (24/6/2025). Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menegaskan bahwa Munas kali ini menjadi momentum bersejarah untuk menyatukan kembali organisasi HKTI yang sempat terpecah dua kubu selama satu dekade terakhir.
“Ini adalah momentum yang baik untuk bisa menyatukan HKTI. Dua menjadi satu. Jadi kita bersatu, InsyaAllah ke depan, kita memilih ketua HKTI baru,” ujar Amran dalam sesi jumpa pers usai pembukaan Munas.
Menteri Amran menyebut pengukuhan persatuan ini akan ditandai dengan terpilihnya Ketua Umum HKTI yang baru, sebagai simbol berakhirnya dualisme organisasi antara kubu Moeldoko dan Fadli Zon. Menurutnya, penyatuan ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antarpetani demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia dalam bidang pertanian.
“HKTI fokus mendukung sektor yang menjadi prioritas Bapak Presiden ke depan. Kami lihat HKTI sangat kompak, solid, semua datang dari seluruh Indonesia,” tegasnya.
Amran juga menekankan bahwa peran HKTI ke depan akan sangat strategis dalam menyukseskan empat program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang pertanian, yakni swasembada pangan, hilirisasi pertanian, produksi biofuel, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Munas HKTI X ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan organisasi petani terbesar di Indonesia itu. Setelah bertahun-tahun terbelah, kini HKTI kembali dalam satu barisan dengan semangat kolaboratif untuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan petani di seluruh pelosok negeri.
Penyatuan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada soliditas organisasi, tetapi juga mampu memperkuat peran HKTI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong kedaulatan pangan nasional.(**)
Pewarta : Andi
