SeputarDesa.com - Subulussalam, Pemerintah Desa Rantau Panjang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, menggelar acara peluncuran dua program unggulan: Sekolah Lansia dan Gebrakan Ayah Teladan. Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi sorotan masyarakat setempat sekaligus bukti nyata komitmen desa dalam memberdayakan seluruh lapisan warganya.
Acara yang digelar pada Rabu (25/6) tersebut dibuka secara resmi oleh Ibu Wakil Wali Kota Subulussalam, yang hadir langsung memberikan dukungan atas inovasi sosial yang digagas oleh desa. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi langkah Desa Rantau Panjang yang dinilai progresif dalam menjawab kebutuhan kelompok lanjut usia sekaligus menguatkan peran ayah dalam kehidupan keluarga.
"Sekolah Lansia ini adalah langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, di mana setiap warga, termasuk para lansia, tetap diberikan ruang untuk tumbuh dan berkontribusi. Sementara program Ayah Teladan adalah bentuk nyata penguatan ketahanan keluarga dari akar paling dalam," ujar Ibu Wakil Wali Kota.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan tokoh lintas sektor, antara lain Camat Longkib, Kepala KUA, Kepala Puskesmas Longkib, Danramil, dan Kapolsek Longkib. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan instansi terkait dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat.
Selain para pejabat, kegiatan juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, kader posyandu, perangkat desa, serta perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan dan sosial. Dalam rangkaian acara, dilakukan penyematan simbolis kepada perwakilan peserta Sekolah Lansia dan pengukuhan Duta Ayah Teladan tingkat desa. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjalankan dua program tersebut secara berkelanjutan.
Kepala Desa Rantau Panjang dalam sambutannya menyatakan bahwa kedua program ini merupakan bagian dari visi desa untuk membangun masyarakat yang sehat, kuat, dan berdaya saing.
"Kami ingin menjadikan Rantau Panjang sebagai desa percontohan yang peduli terhadap lansia dan mampu mengangkat peran penting figur ayah dalam keluarga. Program ini lahir dari kebutuhan riil masyarakat dan kami akan terus mengembangkannya," ungkapnya.
Program Sekolah Lansia bertujuan meningkatkan kualitas hidup lanjut usia melalui edukasi tentang kesehatan, sosial, dan spiritual. Sementara Gebrakan Ayah Teladan mendorong keterlibatan aktif para ayah dalam pengasuhan anak dan menciptakan keluarga yang harmonis.
Dengan diluncurkannya dua program tersebut, Desa Rantau Panjang menunjukkan bahwa inovasi sosial dan pembangunan manusia bisa dimulai dari tingkat lokal. Harapannya, desa ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kota Subulussalam dan bahkan secara nasional.(**)
Pewarta: Rian | SeputarDesa.com