SeputarDesa.com, Tapanuli, Kabupaten Tapanuli Selatan menerima dana desa sebesar Rp 159.313.559.000 yang dibagikan untuk 211 desa di kabupaten tersebut. Dana ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa tersebut.
Dari 211 desa yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, 12 desa menerima dana desa tertinggi yang mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Desa Aek Badak Jae menerima dana terbesar yaitu Rp 1.163.583.000.
Berikut adalah daftar 12 desa penerima dana desa tertinggi:
1. Desa Aek Badak Jae: Rp 1.163.583.000
2. Desa Sunge Sigiring-giring: Rp 1.147.862.000
3. Desa Bange: Rp 1.124.721.000
4. Desa Huta Ginjang: Rp 1.102.203.000
5. Desa Aek Libung: Rp 1.074.879.000
6. Desa Aek Badak Julu: Rp 1.071.303.000
7. Desa Huta Pardomuan: Rp 1.065.942.000
8. Desa Muara Huta Raja: Rp 1.060.659.000
9. Desa Batu Horing: Rp 1.044.633.000
10. Desa Huraba: Rp 1.038.951.000
11. Desa Silaiya: Rp 1.006.253.000
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Membangun Desa (DPP FORMADES), Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, berharap agar Kepala Desa sebagai Kuasa Pengguna Anggaran tidak ada lagi usulan kegiatan titipan dari oknum-oknum tertentu. "Masyarakat sangat mengharapkan Dinas PMD jangan memfasilitasi titipan usulan dari oknum APH seperti yang terjadi beberapa tahun sebelumnya," tegasnya.
Irwan juga menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024 mengatur tentang pengalokasian, penggunaan, dan penyaluran Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2025. "Prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025 mencakup beberapa aspek penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan," tambahnya.
