Kondisi kali pertama ditemukan warga, mayat yang diketahui bernama Dodik warga setempat sudah dalam kondisi kaku. Posisi mayat terlentang ada luka pada wajah, dengan posisi masih memakai pakaian lengkap.
Kepala Desa Rejoagung Sugeng kaget sesaat diberitahu warga jika ada orang tergeletak posisi terlentang di kebun belakang Koperasi Unit Desa (KUD) setempat. Memang ada luka pada wajah korban.
"Saya dikabari pagi tadi, ada warga yang mau buang sampah, lalu melihat ada itu jasad," ucap Sugeng singkat.
Ia menegaskan jasad pria dengan usia sekira 40 tahun diketahui warga setempat bernama Dodik. Jasadnya sudah kaku, malam harinya sempat tidak pulang ke rumah hingga akhirnya ditemukan warga.
"Lokasinya di belakang KUD, waktu ditemukan ya sudah meninggal, posisinya terlentang," ujarnya.
Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan adanya luka pada wajah korban, yakni bagian dagu dan pelipis.
"Apakah itu akibat penganiayaan, saya tidak tahu pasti," imbuhnya.
Sementara, Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo Rumantyo memastikan pihaknya tidak menampik ada luka pada tubuh temuan mayat.
Sejauh ini proses autopsi kepada mayat tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian.
"Tadi ada luka memang di pipi sebelah kiri, tapi kami belum berani mengambil kesimpulan. Harus diautopsi terlebih dahulu," tegasnya.
Jenazah tengah menjalani proses identifikasi di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk mengetahui secara persis penyebab kematian.(Tim)
Editor : M Irwani NU
