Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Maluku Ajukan Penundaan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional 2025

Rabu, 28 Mei 2025 | 21:45 WIB | 17 Views Last Updated 2025-05-28T14:46:10Z

 



SeputarDesa.com - Maluku, Kegiatan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional Tahun 2025 yang sedianya akan digelar di Pulau Kisar dan telah disahkan dalan Surat Keputusan Kwartir Nasiasonal Pramuka Nomor 032 tahun 2025. Namun Provinsi Maluku secara resmi mengajukan penundaan pelaksanaan kegiatan tersebut di Kabupaten Maluku Barat Daya.  

Surat permohonan penundaan telah dikirim kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, pada tangggl 21 April 2025 dengan mempertimbangkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 adalah instruksi presiden yang mengatur tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dengan nomor surat 400.5/7.16

Dalam surat itu mempertimbangkan hasil survey dan analisa dukungan infrastruktur dalam mendukung kegiatan dimaksud terdapat keterbatasan dalam baanyak hal antara lain transportasi dan akomodasi serta prasarana pendukung lainya, yang disebutkan dalam poin satu dalam surat tersebut.

 Dalam surat tersebut juga Pemprov Maluku juga membuat satu pegajuan kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Jakarta, meminta agar menundakan kegiatan tersebut pada tahun mendatang dalam poin kedua surat tersebut.

Langkah Gubernur tentu sangata mengecewakan berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis kepemudaan, tokoh adat, dan organisasi masyarakat terkhususnya panitia pelaksana yang berupaya semaksimal mungkin sebagai tuan rumah.

Bukan hanya itu, seluruh peserta dengan semangat jiwa nasionalisme sudah mati-matian berlatih mempersiapakn diri mereka dalam mengikuti kegiatan tesebut dengan segala kekurangan yang ada namun sayangnya kegitan tersebut harus ditunda. 

Permintaan Penjadwalan ulang ini tentu menjadi buah bibir masyarakat dalam hal ini pebangunan di daerah perbatasan. keputusan Gubernur ini tentu memudarkan kepercayaan publik kepada pemerintah provinsi Maluku dan pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya sebagi tuan rumah kegiatan-kegiata berskala nasional lainya.

Banyak hal yang sudah dipersiapkan namun dinilai tidak pantas menjadi tuan rumah, hal ini tentu memicu berbagi opini masyarakat, memimbulkan kerugian dan kekecewaan besar semua pihak terkait.(**)


Pewarta : Onisias Salmanu



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update