Iklan

Iklan

Investor Datang, Mahasiswa Pulang: Ujian Berat Enam Bulan Pemerintahan Lumajang

Senin, 11 Agustus 2025, 15:55 WIB Last Updated 2025-08-11T08:59:34Z

Foto : Bupati "Indah Amperawati" dan Wakil Bupati "Yudha Adji Kusuma"
(Sumber Antara News Jatim).

SEPUTAR DESA.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah menghadapi ujian berat di awal masa kepemimpinan Bupati Indah Amperawati dan Wakil Bupati Yudha Adji. Baru enam bulan memimpin, sejumlah persoalan krusial mencuat ke permukaan. Polemik tambang pasir, maraknya aksi begal dan pencurian, hingga penarikan ribuan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi, menjadi catatan kelam dalam perjalanan pemerintahan baru ini.


Penarikan 1.328 mahasiswa KKN menjadi sorotan publik. Keputusan ini diambil pihak kampus karena menilai situasi keamanan di Lumajang belum kondusif. Mahasiswa yang semula diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan desa, justru terpaksa menghentikan kegiatan mereka lebih awal. Peristiwa ini sekaligus menjadi pukulan bagi citra keamanan daerah.


Ironisnya, permasalahan ini muncul di tengah gencarnya upaya pemerintah daerah mempromosikan Lumajang sebagai destinasi investasi, khususnya di sektor pariwisata. Pemerintah daerah berupaya menarik investor dengan memoles potensi wisata alam seperti air terjun, gunung, dan pantai. Namun, kondisi keamanan yang dipertanyakan berpotensi menjadi hambatan besar dalam mewujudkan rencana tersebut.


Di sisi lain, Bupati Indah Amperawati dan Wakil Bupati Yudha Adji juga tengah fokus membenahi sistem pemerintahan. Penataan birokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan transparansi anggaran menjadi bagian dari program kerja yang diupayakan berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur.


Meski begitu, sejumlah pengamat menilai upaya pemerintah daerah tidak akan efektif tanpa dukungan dan keterlibatan aktif masyarakat. Penanggulangan kejahatan, penertiban tambang ilegal, hingga pengawasan lingkungan membutuhkan partisipasi warga secara langsung. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diyakini menjadi kunci penyelesaian masalah.


Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk menciptakan daerah yang aman, maju, dan sejahtera. Meski tantangan di awal masa jabatan cukup berat, Indah Amperawati dan Yudha Adji optimistis visi pembangunan dapat tercapai melalui kerja sama lintas sektor dan perbaikan berkelanjutan.


Kini, Lumajang berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, ada peluang besar untuk mengembangkan potensi wisata dan investasi. Di sisi lain, ancaman keamanan dan konflik sumber daya alam terus membayangi. Keberhasilan pemerintahan baru akan sangat ditentukan oleh langkah-langkah strategis yang diambil, serta sejauh mana masyarakat mau ikut terlibat menjaga dan membangun daerahnya.[HADI]

Komentar

Tampilkan

  • Investor Datang, Mahasiswa Pulang: Ujian Berat Enam Bulan Pemerintahan Lumajang
  • 0

Terkini

Iklan