Foto : Pagelaran Segoro Topeng Kaliwungu |
SeputarDesa.Com, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menghadirkan agenda budaya tahunan bertajuk Segoro Topeng Kaliwungu 2025, yang akan digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 28–29 Juni 2025, di kawasan Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian.
Dengan mengusung tema “Mystical of Kaliwungu”, festival ini dirancang sebagai upaya pelestarian budaya pesisir serta pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. Ragam pertunjukan seni, kegiatan lingkungan, hingga promosi produk ekonomi kreatif akan mewarnai seluruh rangkaian acara.
Festival akan dibuka pada Sabtu (28/6) pukul 14.00 WIB melalui kegiatan penanaman cemara laut dalam aksi bertajuk Pantai Lestari, Cemara Menyapa, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian ekosistem pantai.
Pada sore harinya, pengunjung akan disuguhkan hiburan musik santai Reggae Senja yang dimulai pukul 15.00 WIB. Sejumlah band lokal dijadwalkan tampil mengiringi suasana matahari terbenam di tepi Pantai Watu Pecak.
Kegiatan berlanjut pada Minggu (29/6) pagi dengan Mahameru Fishing Festival yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 11.30 WIB. Festival ini terbuka untuk umum dan menjadi ruang interaksi antara masyarakat, pelaku wisata, dan komunitas pemancing.
Menjelang sore, panggung budaya akan diramaikan Fashion Show Batik Lumajang pukul 15.00 WIB, menampilkan kreasi busana kontemporer berbahan batik lokal. Acara ini menjadi wadah promosi industri kreatif dan apresiasi terhadap seni kriya Lumajang.
Sebagai puncak acara, Minggu malam akan digelar Sendratari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu, sebuah pertunjukan dramatari kolaboratif yang memadukan tarian topeng tradisional, musik etnik, dan kisah sejarah masyarakat pesisir selatan.
Seluruh rangkaian kegiatan Segoro Topeng Kaliwungu 2025 terbuka untuk masyarakat umum. Pemerintah daerah berharap, festival ini tak hanya menguatkan identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata Lumajang, khususnya di wilayah pesisir selatan.
Pewarta : Hadi