Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Bupati Lumajang : Al-Qur’an adalah Fondasi Karakter Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Minggu, 29 Juni 2025 | 03:15 WIB | 017 Views Last Updated 2025-06-28T20:15:58Z

Foto : Bupati Lumajang (Bunda Indah).

SeputarDesa.Com, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, menegaskan bahwa konsep pembangunan Kabupaten Lumajang yang berkelanjutan tidak boleh hanya terpaku pada sektor infrastruktur dan ekonomi. Menurutnya, pondasi utama harus diawali dari pembentukan akhlak generasi muda. Pernyataan ini disampaikan Bunda Indah dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang digelar Yayasan Ma’had Tahfizul Qur’an Bahrusyifa di Alun‑alun Lumajang, Jumat (27/6/2025).


“Pembangunan sejati adalah ketika kita menanamkan kecintaan, pemahaman, dan pengamalan Al‑Qur’an dalam diri anak‑anak kita. Bukan hanya sekadar bangun jalan dan gedung, tetapi membangun karakter agar masa depan Lumajang terjaga oleh kekuatan moral,” ujar Bunda Indah. Ia menekankan gerakan menghafal, membaca, dan mengamalkan Al‑Qur’an sebagai landasan utama dalam membentuk karakter masyarakat.


Dalam sambutannya, Bunda Indah juga mengajak para orang tua aktif mendampingi dan menjadi teladan dalam mencintai Al‑Qur’an. “Ini bukan semata tugas anak‑anak kita, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua. Ketika kita mencintai dan mengamalkan Al‑Qur’an, kita meneguhkan pondasi keberkahan bagi Lumajang,” tegasnya.


Lebih lanjut, Bunda Indah menilai momentum pergantian tahun hijriyah sebagai saat yang tepat untuk melakukan hijrah spiritual. “Peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah" bukan hanya soal kalender baru, tetapi panggilan untuk berhijrah dari kelalaian menuju kesadaran; dari kebiasaan buruk menuju kehidupan yang lebih baik, sebagaimana dicontohkan hijrah Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.


Di kesempatan berbeda, Ketua Yayasan Ma’had Tahfizul Qur’an Bahrusyifa, Imam Suryadi, mengatakan bahwa perayaan tahunan ini merupakan wujud komitmen lembaga dalam menanamkan nilai‑nilai Al‑Qur’an di tengah masyarakat. “Membaca Al‑Qur’an di awal tahun menjadi simbol mengetuk pintu langit agar Lumajang dilimpahi keberkahan. Harapan kami, Al‑Qur’an tidak hanya terucap, tetapi hadir nyata dalam perilaku sehari‑hari,” tuturnya.


Peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah di Alun‑alun Lumajang dihadiri ribuan santri dan masyarakat Lumajang. Kegiatan diawali dengan gema tahfidz massal yang menggema hingga ke sudut alun‑alun, menjadi bukti bahwa gerakan spiritual berbasis Al‑Qur’an dapat menjadi fondasi perubahan sosial dan pembangunan karakter berkelanjutan. (Hadi)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update