Iklan

Iklan

Wow..!!! BUMDesa Barokah Karangpenang Oloh Kembangkan Peternakan untuk Ketahanan Pangan.

Kabiro Sampang
Minggu, 24 Agustus 2025, 11:15 WIB Last Updated 2025-08-24T09:25:12Z


SeputarDesa.com, Sampang – 24/08/2025 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Barokah di Desa Karangpenang Oloh, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, mengambil langkah nyata dalam program ketahanan pangan. Melalui unit usaha di bidang peternakan, BUMDesa ini telah mendatangkan ratusan ekor ayam petelur sebagai bagian dari proyek ambisius mereka. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi desa sekaligus menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat setempat.


Pada tanggal 24 Agustus ini, sebanyak 650 ekor ayam petelur telah tiba di lokasi peternakan, langsung didatangkan dari Blitar, Jawa Timur, yang dikenal sebagai salah satu sentra peternakan unggas terbesar di Indonesia. Kedatangan ayam-ayam ini menandai dimulainya fase operasional dari proyek peternakan BUMDesa Barokah, yang telah direncanakan dengan matang.


Tidak berhenti di situ, BUMDesa juga berencana untuk memperluas usahanya dengan mendatangkan bebek petelur. Sebanyak 1.000 ekor bebek petelur ditargetkan akan tiba pada akhir bulan Oktober. Rencana ini menunjukkan komitmen BUMDesa untuk diversifikasi produk dan meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan.


Sebagai persiapan menyambut kedatangan bebek-bebek tersebut, saat ini tim BUMDesa tengah fokus pada pembangunan kandang bebek petelur. Proses pembangunan kandang ini dimulai pada awal bulan September, memastikan seluruh infrastruktur siap dan memadai untuk menampung populasi unggas yang besar dan produktif.


Pelaksanaan operasional BUMDesa Barokah dijalankan oleh tim yang profesional dan berdedikasi. Tim ini dipimpin oleh Hoiri, S.Pd sebagai Direktur, yang memiliki peran sentral dalam merumuskan strategi dan mengawasi seluruh kegiatan.


Selain itu, posisi Sekretaris diemban oleh Fuad Hasan, yang bertanggung jawab atas seluruh administrasi dan kelancaran koordinasi internal. Bendahara, Wulidat Biniyatilah, memastikan setiap transaksi keuangan tercatat dengan baik dan transparan. Sementara itu, Yusup berperan sebagai karyawan yang mengurus operasional harian di lapangan, termasuk perawatan ternak dan distribusi produk.


Proyek ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki tujuan sosial yang kuat. Dengan memproduksi telur secara mandiri, BUMDesa Barokah diharapkan mampu menstabilkan harga telur di pasaran lokal. Telur-telur ini akan menjadi sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah diakses oleh warga, berkontribusi langsung pada peningkatan gizi masyarakat.


Keberadaan BUMDesa Barokah dengan unit usahanya di bidang peternakan ini menjadi contoh nyata bagaimana desa dapat berdaya secara ekonomi. Inisiatif ini membuka lapangan kerja baru bagi warga desa, mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar, dan pada akhirnya, memperkuat pondasi ekonomi desa secara berkelanjutan.




Pewarta: Imam Gazali

Komentar

Tampilkan

  • Wow..!!! BUMDesa Barokah Karangpenang Oloh Kembangkan Peternakan untuk Ketahanan Pangan.
  • 0

Terkini

Iklan