 |
Foto : Bupati Lumajang Bersama Kepala Kantor Imigrasi I TPI Jember. |
SeputarDesa.Com, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah strategis dalam meningkatkan akses layanan keimigrasian dengan menghadirkan Unit Layanan Paspor (ULP) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lumajang. Langkah ini diumumkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, sebagai upaya nyata menghadirkan negara di tengah masyarakat, khususnya dalam menjawab tingginya permintaan pengurusan paspor.
Menurut Bupati yang akrab disapa Bunda Indah, selama ini warga Lumajang harus melakukan perjalanan jauh ke Jember atau Malang hanya untuk mengurus paspor. “Kami ingin masyarakat cukup datang ke satu tempat untuk semua urusan administrasi, termasuk paspor. Karena itu, kami siapkan MPP sebagai pusat layanan satu pintu,” ujarnya pada Jumat (4/7/2025).
Tingginya minat warga Lumajang untuk menunaikan ibadah umrah serta bekerja ke luar negeri, menjadi salah satu alasan utama pemerintah memperjuangkan kehadiran layanan paspor secara lokal. Bunda Indah menegaskan bahwa kehadiran ULP bukan sekadar soal kepraktisan, melainkan juga bagian dari reformasi birokrasi yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
Dukungan penuh terhadap rencana ini datang dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember. Kepala kantor, Eko Julianto Rachmad, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan survei lokasi di MPP Lumajang untuk menilai kesiapan infrastruktur dan fasilitas layanan. Ia menyebut bahwa Lumajang memiliki potensi besar dan permintaan tinggi terhadap layanan keimigrasian.
“Dengan permintaan paspor yang sangat tinggi, Lumajang menjadi prioritas kami dalam pengembangan layanan ke depan. Saat ini, Situbondo dan Banyuwangi sudah punya kantor imigrasi sendiri, sementara Lumajang belum. Ini momentum yang tepat,” ujar Eko.
Rencana pembukaan ULP di MPP Lumajang dinilai sejalan dengan visi Bunda Indah dalam membangun pelayanan publik modern, terintegrasi, dan efisien. Ia menegaskan bahwa MPP bukan sekadar gedung pelayanan, melainkan simbol dari wajah baru birokrasi yang transparan, cepat, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Dengan hadirnya ULP, diharapkan masyarakat Lumajang tidak lagi terbebani biaya dan waktu untuk mengakses layanan paspor. Langkah ini tidak hanya memperkuat pelayanan, tetapi juga menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mempermudah akses administrasi dasar bagi seluruh masyarakat. (Hadi)
