Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

'>

Iklan

Indeks Berita

FORMADES: Membangun dari Desa untuk Indonesia, Gotong Royong, Sinergi, dan Transparansi sebagai Arah Perubahan

Kamis, 26 Juni 2025 | 08:43 WIB | 017 Views Last Updated 2025-06-26T01:43:27Z

 


Di tengah tantangan ketimpangan pembangunan antara kota dan desa, muncul sebuah gerakan akar rumput yang menawarkan solusi dari bawah: Forum Membangun Desa (FORMADES). Didirikan dari semangat keprihatinan terhadap kondisi desa-desa yang tertinggal, FORMADES hadir sebagai wadah perjuangan bersama untuk memperkuat desa sebagai pilar utama pembangunan nasional.


Dipimpin oleh Junaidi Farhan, seorang tokoh muda desa yang tumbuh bersama denyut kehidupan kampung dan memahami persoalan warganya secara langsung, FORMADES membawa gagasan besar namun sederhana: "Membangun dari desa untuk Indonesia". Bagi Junaidi dan seluruh relawan FORMADES, desa bukan hanya titik awal, tapi fondasi sejati dari cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera.


Menggerakkan Desa Lewat Tiga Pilar: Gotong Royong, Sinergi, dan Transparansi


FORMADES menegaskan bahwa tidak ada pembangunan tanpa keterlibatan masyarakat. Prinsip gotong royong menjadi nafas utama organisasi ini, di mana pembangunan desa harus dibangun oleh dan untuk rakyat. FORMADES tidak datang sebagai pengganti pemerintah, melainkan mitra kritis yang mendorong partisipasi warga, memperkuat kapasitas lokal, serta membuka ruang kolaborasi antara tokoh masyarakat, pemerintah desa, akademisi, dan generasi muda.


Sinergi menjadi kunci berikutnya. FORMADES aktif menjalin kerja sama dengan berbagai elemen bangsa: dari komunitas warga, LSM, akademisi, hingga lembaga pemerintahan. Melalui pendekatan lintas sektor ini, FORMADES mendorong lahirnya program-program inovatif seperti pemberdayaan ekonomi mikro, pelatihan digital bagi pemuda desa, pendampingan kelembagaan BUMDes, hingga advokasi kebijakan anggaran desa yang berpihak pada masyarakat kecil.


Sementara itu, transparansi adalah pondasi etika FORMADES. Dalam setiap langkah, FORMADES mendorong tata kelola desa yang terbuka, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi. Mereka percaya, kepercayaan masyarakat hanya bisa diraih jika pembangunan dikelola secara jujur dan bertanggung jawab.


Junaidi Farhan: Dari Desa untuk Desa


Sebagai Ketua Umum FORMADES, Junaidi Farhan adalah figur yang tak asing di kalangan aktivis desa. Berawal dari kegelisahan terhadap maraknya program pembangunan yang tidak menyentuh akar permasalahan desa, ia memilih untuk tidak hanya mengkritik, tetapi turun tangan langsung membangun sistem dan gerakan perubahan. Di bawah kepemimpinannya, FORMADES menjelma menjadi jaringan nasional yang mewadahi suara-suara desa dari Sabang sampai Merauke.


Junaidi percaya bahwa desa bukan objek pembangunan, melainkan subjek utama perubahan. Dalam berbagai forum nasional, ia terus menyuarakan pentingnya keadilan anggaran desa, reformasi regulasi yang memberdayakan, serta pembentukan ekosistem digital desa yang inklusif.


Masa Depan Indonesia Dimulai dari Desa


Hari ini, FORMADES bukan lagi sekadar forum diskusi. Ia telah menjadi gerakan nasional dengan jaringan relawan, simpul-simpul desa binaan, hingga advokasi kebijakan yang nyata. FORMADES bergerak dengan semangat baru: membangkitkan martabat desa, menyuarakan keadilan sosial, dan memastikan bahwa pembangunan nasional tidak lagi meninggalkan masyarakat desa di belakang.


"Kalau kita ingin Indonesia yang kuat, kita harus punya desa yang kokoh," tegas Junaidi Farhan. "Desa adalah benteng terakhir kebudayaan, ekonomi rakyat, dan kedaulatan bangsa."


FORMADES adalah panggilan bagi semua anak bangsa yang peduli. Bergabunglah dalam barisan ini. Mari membangun Indonesia dari akar yang sebenarnya: desa.



Tim Redaksi SeputarDesa.com

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN